Soal dan Pembahasan Biologi SBMPTN Tahun 2016 (Kode 220)
Bimbel WIN:
Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat
persiapan menghadapi ujian yang sebenarnya akan menjadi lebih terarah,
lebih fokus dan lebih efektif.
Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya
materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa
sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan,
rumus dan analisanya pada umunya sama.
Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa
baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang
sudah pernah keluar.
Pada kesempatan ini, bimbel WIN berbagi soal asli Biologi
SBMPTN tahun
2016 kode 220 lengkap dengan
pembahasannya yang mudah untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga
mengajak adik-adik camaba untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami
siapkan, Ayouk teruslah berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang
belajar disini bisa lolos di pilihan pertama kalian, Amiiin... 🙏🙏
- (A) Aspergillus fumigatus
- (B) Aspergillus flavus
- (C) Aspergillus niger
- (D) Aspergillus soyae
- (E) Aspergillus parasiticus
Pembahasan:
Aspergillus Fumigatus = Menghasilkan racun alfatoksin, menyebabkan kanker paru- paru manusia
Aspergillus Flavus = Kanker pada paru-paru burung Aspergilllus Soyae = Pembuatan kecap
Aspergillus Parasiticus = Mengkontaminasi bahan makanan
Aspergillus Niger = Pembuatan asam sitrat (asam organic digunakan bidang pangan)
💥 Kunci Jawaban: C
- (A) bambu dapat berkembang biak dengan organ vegetatif
- (B) bambu dapat berkembang biak dengan biji
- (C) bambu merupakan tumbuhan berbunga
- (D) batang tidak bercabang
- (E) rhizoma tua bercabang
Pembahasan:
Ciri-ciri bambu :
1. Berkembangbiak secara vegetatif = bertunas
2. Berkembangbiak secara generatif = biji
3. Merupakan tanaman Anthophyta = berbunga
4. Batang tidak bercabang
5. Setiap ruas mempunyai kuncup dan akar, akan berkembang menjadi rebung dan menghasilkan buluh.
💥 Kunci Jawaban: E
- (A) objekstudi
- (B) tempat introduksi spesies eksodus
- (C) tempat perlindungan plasma nuftah
- (D) sumber keragaman genetik
- (E) objek wisata
Pembahasan:
Fungsi kebun binatang sebagai bentuk pelestarian ex - situ
1. Tempat introduksi spesies eksodus (hewan hampir punah) = secara in - situ
2. Objek studi
3. Tempat perlindungan plasma nutfah
4. Sumber keragaman genetik
5. Objek wisata
💥 Kunci Jawaban: B
- (A) pembuuh trakea
- (B) spirakel
- (C) trakeolus
- (D) stigma
- (E) ostium
Pembahasan:
Komponen penyusun trakea pada insekta :
- Spirakel (stigma)
- Trakeoulus (cabang pembuluh trakea)
- Pembuluh trakea Ostium saluran masuknya air pada hewan porifera.
💥 Kunci Jawaban: E
- (A) Cocos nucifera
- (B) carica papaya
- (C) Durio zibethinus
- (D) Mangifera indica
- (E) Anona squamosa
Pembahasan:
Tumbuhan yang memiliki struktur pembuluh digambar tumbuhan jenis monokotil.
💥 Kunci Jawaban: A
- (A) difusi
- (B) simplas
- (C) apoplas
- (D) Osmosi
- (E) aliran massa
Pembahasan:
Pengangkutan intravaskuler secara osmosis melalui xilem dari akar menuju bagian atas tumbuhan.
💥 Kunci Jawaban: D
- (A) etilen, asam traumalin, dan auksin
- (B) sitikonin, asam absisat, dan auksin
- (C) etilen,asam absisat, dan giberelin
- (D) auksin, sitokinin, dan giberelin
- (E) sitokinin,auksin dan etilen
Pembahasan:
Hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah auksin, sitokinin dan giberalin.
💥 Kunci Jawaban: D
- (A) transkolasi
- (B) transversi
- (C) transsisi
- (D) insersi
- (E) inversi
Pembahasan:
- Mutasi : perubahan struktur gen dan kromosom (materi genetik)
- Translokasi : pemindahan sebagian dari segmen kromosom ke kromosom lainnya yang bukan kromosom homolognya
- Inversi : terpilin kromosom selama meiosis terjadi kiasma Transisi : pergantian basa purin purin pirimidin dengan pirimidin
- Transversi : pergantian basa purin pirimidin
- Insersi : penyisipan satu/lebih pasangan basa nitrogen
💥 Kunci Jawaban: C
- (A) 1,2, dan 3
- (B) 1,3, dan 5
- (C) 1,4, dan 5
- (D) 2,3, dan 4
- (E) 3,4, dan 5
Pembahasan:
Syarat hukum Hardy Weinberg :
1. Populasi cukup besar / bersifat terbuka
2. Terjadinya perkawinan acak
3. Jumlah mutasi gen dan alel bervariasi
4. Kemampuan antar individu untuk bereproduksi (AA.Aa.aa) adalah sama
💥 Kunci Jawaban: B
- (A) mikrotubulpergerakan benang-benang spindel pada krmoson
- (B) vakuolapenyimpanan cadangan makanan
- (C) lisosomtempat hidrolisis makromolekul
- (D) retikulum endoplasma halustempat sintesis protein
- (E) badan Golgiglokolasi rantai protein
Pembahasan:
Pasangan struktur dan fungsi organela yang benar.
Pasangan Organela.
- Mikrotubul : pergerakan benang-benang spindel pada kromosom Vakuola : penyimpan cadangan makanan
- Lisosom : tempat hidrolisis makromolekul Retikulum
- Endoplasma halus : transpor hasil sintesis lemak
- Badan Golgi : glikosilasi rantai protein
💥 Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Tumbuhan menyerap sulfur di tanah dalam bentuk sulfat \(\left( {SO_4^{2 - }} \right)\) (Pernyataan Salah)
Bakteri Desulfamoculum dan Desulfibrio mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida \(\left( {{H_2}S} \right)\) (Pernyataan Benar)
💥 Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Epitel Silindris selapis
- (1) glukosa
- (2) asam piruvat
- (3) asam sitrat
- (4) asetil ko-A
Pembahasan:
Pemecahan karbohidrat, protein dan lemak memasuki tahap siklus krebs dalam proses respirasi.
- (1) Gugus fosfat terikat atom C5 deoksiribosa pertama.
- (2) Basa nitrogen terikat pada atom C1deoksiribosa
- (3) Gugus fosfat terikat atom C3 deoksiribosa kedua
- (4) basa nitrogen membentuk ikatan hidrogen.
Pembahasan:
Struktur Dinukleotida utas ganda DNA adalah =
- (1) Animal cloning menggunakan klon nukleus somatik, sedangkan fertilisasi secara in vitro menggunakan nukleus sel telur
- (2) Animal cloning termasuk dalam terapi gen secara in vitro, sedangkan fertilisasi secara in vtro tidak.
- (3) Individu baru hasil animal cloning identik sedangkan pada fertilisasi secara in vitro berbeda.
- (4) Fertilisasi in vitro memerlukan rahim resipien, sedangkan animal cloning tidak memerlukan rahim resipien.
Pembahasan:
Perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro.
Animal Cloning / transplantasi nukleus Dilakukan cara pemindahan inti sel jaringan tubuh (somatik) ke sel ovum yang dihilangkan nukleusnya sehingga terbentuk individu baru, sifat sesuai inti yang diterimanya (identik).
Contoh : Domba Dolly Fertilisasi In Vitro (bayi tabung) Pemindahan sel telur dan sel sperma ke dalam tabung berisi medium spesifik zigot. Zigot yang membelah kembali dimasukkan ke rahim tumbuh dan akan berkembang.
Pernyataan 1, 2, 3, dan 4 benar.
💥 Kunci Jawaban: E